Materi Pendidikan Agama Islam Dalam Kerangka Teori Sosial (Theories: Grand, Middle and Grounded)
DOI:
https://doi.org/10.30595/islamadina.v0i0.7029Keywords:
Multidisipliner, Materi PAI, Teori SosialAbstract
Kajian ini dilakukan karena praktik pendidikan agama Islam tidak cukup dilakukan dengan cara diakronis saja. Perlu ada pendekatan metodologis yang baru, yaitu dengan pendekatan multidisipliner, yaitu penggabungan beberapa disiplin untuk bersama-sama mengatasi masalah-masalah tertentu, seperti pemecahan masalah dalam pendidikan agama Islam dengan menggunakan teori-teori sosial. Memperbincangkan pendidikan agama Islam dalam kerangka teori sosial bisa diibaratkan dengan pohon yang baik, yaitu memiliki akar kuat, batang yang kokoh, daun rimbun dan buah yang manis karena mendapatkan perawatan terbaik. Pendidikan agama Islam dalam kerangka teori sosial mencakup tiga ranah, yaitu grand theory, middle theory dan grounded theory. Membicarakan pendidikan agama Islam dalam ranah grand theory, maka yang menjadi kajiannya adalah Akidah, Akhlak, Al-Quran-Hadis, Fiqh dan Tarikh. Sedangkan, membicarakan pendidikan agama Islam dalam ranah middle theory, maka kajian yang dikembangkan mencakup lima grand theory tersebut, seperti grand theory Akhlak dengan middle theory, yaitu hablum minallah, hablum minannas dan hablum ma’al ghairi. Sementara itu, jika membicarakan pendidikan agama Islam dalam ranah grounded theory, maka kajian yang dikembangkan didasarkan kepada grand dan middle tehory, yaitu akhlak mahmudah dan madzmumah.
References
Al Buraey, Muhammad. 1986. Islam: Landasan Alternatif Administrasi Pembangunan, Terj. Ach. Nashir Budiman, Jakarta: CV Rajawali.
Amin, Samsul Munir. 2016. Ilmu Akhlak, Jakarta: Amzah.
Aminuddin, dkk. 2005. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, Bogor: Ghalia Indonesia.
Anis, Afif Najih. 2005. Islam dalam Perspektif Sosio Kultural, Jakarta: Lantabora Press.
Asmaran. 1994. Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: RajaGrafindo Persada
Assegaf, Abd. Rachman. 2019. Ilmu Pendidikan Islam; Mazhab Multidisipliner, Depok: Rajawali Pers.
Departemen Agama RI. 2008. Al-Hikmah; Al-Quran dan Terjemahannya, Bandung: Diponegoro.
Endang, Busri. 2010. “Futurologi Dan Phenomenologi Nilai Spiritual (Hubungan Allah, Manusia, Dan Alam)”, dalam Visi Ilmu Pendidikan, Vol. 2, No. 1.
Glaser, B.G. & Strauss, A.L. 1967. The Discovery of Grounded Theory, New York: Aldine Publishing Co.
H.P., Mc Kenna. 1997. Nursing Models and Theories, London: Routledge.
Mas’ud, Abdurrahman. 2002. Menggagas Format Pendidikan Nondikotomik; Humanisme Relegius Sebagai Paradigma Pendidikan Islam, Yogyakarta: Gama Media.
Muhadjir, Noeng. 2002. Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.
Peraturan Menteri Agama RI No. 000912 Tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab BAB III Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
Rohmatika, Ratu Vina. 2019. “Pendekatan Interdisipliner dan Multidisipliner dalam Studi Islam”, dalam Al-Adyan, Vol. 14, No. 1.
Smith, Mary Jane & Patricia R. Liehr. 2008. Middle Range Theory for Nursing, New York: Springer Publishing Company.
Subadi, Tjipto. 2009. Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan: Suatu Kajian Boro dari Perspektif Sosiologis Fenomenologis, Surakarta: UMS Publish.
Tabrani. 2014. “Islamic Studies dalam Pendekatan Multidisipliner (Suatu Kajian Gradual Menuju Paradigma Global)”, dalam Jurnal Ilmiah Peuradeun; International Multidisciplinary Journal, Vol. II, No. 02.
Tholkhah, Imam dan Ahmad Barizi. 2004. Membuka Jendela Pendidikan; Mengurai Benang Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Islamadina is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.