Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Orang Rimba melalui Pembinaan PHBS Rumah Tangga

Nofrans Eka Saputra, Ummi Kalsum, Yun Nina Ekawati

Abstract


Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang rimba mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui pembinaan PHBS rumah tangga. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu survei, advokasi, sosialisasi mengenai materi PHBS, pembuatan media informasi PHBS orang rimba melalui media sosial dan media massa sebagai bentuk bina suasana PHBS. Dalam Pengabdian ini ditemukan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat orang rimba masih dikatakan belum cukup baik meskipun telah tinggal menetap/ tidak melakukan tradisi berpindah tempat. Hasil survey yang dilakukan pada 22 Kepala Keluarga menunjukkan bahwa orang rimba masih banyak melahirkan dengan dukun (85,7%), menimbang bayi dengan teratur (52,4%), tidak menggunakan jamban ketika BAB & BAK (85,7%), menggunakan air bersih (52,4%), membuang sampah sembarangan (85,7%), tidak membersihkan perkarangan (95,2%), merokok (71,4%), memiliki Kartu Sehat/ dsb (52,4%), serta ketidaksesuaian luas dan jumlah anggota keluarga yang tinggal satu rumah (100%). Pengabdian masyarakat ini juga melakukan advokasi dengan Dinas Kesehatan/ Puskesmas wilayah  dalam membuat rencana kegiatan bersama secara berkala. Pelaksanaan sosialisasi mengenai PHBS telah dilakukan di dua lokasi yaitu Desa Sekamis dan Pulau Lintang dengan sasaran minimal 22 Kepala Keluarga dari setiap Desa. Hasil sosialisasi ini menunjukkan bahwa orang rimba yang telah diberikan materi PHBS, setidaknya berhasil mempraktikan keterampilan ber PHBS di rumah tangga yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya, membersihkan perkarangan, tidak merokok. Pengawasan mengenai PHBS bagi orang rimba ini diharapkan dapat dilakukan secara terus menerus oleh kader kesehatan yang telah dibentuk melalui pengabdian masyarakat, dengan harapan PHBS ruta bagi orang rimba dapat terwujud, dan dapat diterapkan bagi orang rimba lainnya dengan lokasi yang berbeda.


Keywords


Rumah Tangga; PHBS; Orang Rimba

References


Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 585/Menkes/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas. Jakarta : Depkes RI. 2007.

Depkes RI. Panduan Pembinaan dan Penilaian PHBS di Rumah Tangga Melalui PKK. Jakarta : Depkes RI. 2009.

Depkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2006 tentang Pedoman Pelakasanaan Promosi Kesehatan di Daerah. Jakarta : Depkes RI. 2006.

Japarudin., (2014). Kepercayaan orang rimba jambi terhadap betetutuh sang mesekin. Jurnal Kontekstualita. 29 (1). 15-40.

Karolina, M, E., Nurmaajid, O, R., Darmawan, A., Elrifda, S., (2018). Skrining malaria dengan rapid diagnostic test dan perilaku pengobatan malaria pada orang rimba di desa bukit suban dan desa sekamis kabupaten sarolangun tahun 2016. Journal Medical Jambi, 6. (1). 20-35.

Kemenkes RI. (2014). Laporan hasil riset kesehatan dasar Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Badan Litbangkes Kemenkes RI

Kemenkes RI. (2004). Kebijakan nasional promosi kesehatan. Keputusan Menteri Kesehatan RI no. 1193/menkes/sk/x/2004. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Sosial. (2016). Pengembangan desa sejahtera mandiri. Jakarta : Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat.

Kemenristek Dikti. (2016). Panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi edisi x tahun 2016. Jakarta : Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat-Kemenristek Dikti.

Kemenkes RI. (2015). Rencana strategis kementerian kesehatan tahun 2015-2019. Keputusan Menteri Kesehatan republik Indonesia nomor HK.02.02/Menkes/52/2015. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kemenkes RI.

Prasetijo, A. (2011). Serah jajah dan perlawanan yang tersisa, etnografi orang rimba jambi. Jakarta : Wedatama Widya Sastra

Profil Kesehatan Provinsi Jambi. (2015). Jumlah suku anak per kabupaten/ kota di provinsi jambi tahun 2013. Provinsi Jambi : Dinas Kesehatan Provinsi Jambi

Saleh, S., (2014). Agama, kepercayaan, dan kelestarian lingkungan studi terhadap gaya hidup orang rimba menjaga lingkungan di taman nasional bukit dua belas (tnbd) jambi. Jurnal Kawistara, 4 (3). 225-330.

Suparlan., (2004). Hubungan Antar-Sukubangsa. Jakarta:YPKIK

Sitorus, H., Oktarina, R., Ambarita, L, P., (2011). Malaria pada anak di desa pagar desa (pemukiman suku anak dalam) di kabupaten musi banyuasin propinsi sumatera selatan. Media Litbang Kesehatan. 21 (1). 10-17.

Takiddin., (2014). Nilai-nilai kearifan budaya lokal orang rimba (studi pada suku minoritas rimba di kecamatan air hitam provinsi jambi). Sosio Didaktika. 1 (2). 161-169.


Full Text: FULL TEXT PDF

DOI: 10.30595/jppm.v2i2.2590

Copyright (c) 2018 Nofrans Eka Saputra, Ummi Kalsum, Yun Nina Ekawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

ISSN: 2549-8347