Pelatihan Menyusun Tes Uji Kompetensi untuk Master Penguji Kursus di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v0i0.5605Keywords:
pelatihan, penyusunan tes, uji kompetensi, penguji, kursusAbstract
Perubahan berbagai bidang pada era milenial menyebabkan menyebabkan pendidikan formal tak lagi sanggup mengikuti tuntutan ini. Kondisi ini menyebabkan minat masyarakat terhadap pendidikan kursus semakin meningkat. Peningkatan kompetensi berbagai bidang melalui pendidikan kursus harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan evaluasi para Master Penguji, terutama dalam menyusun tes uji kompetensi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyusun tes uji kompetensi bagi master penguji kursus Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) di bawah naungan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemdikbud sebagai upaya dalam memperbaiki tes objektif dan praktik uji kompetensi kursus sehingga dapat meluluskan tenaga kerja siap pakai. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, brainstorming, tanya jawab, workshop, penugasan dan demonstrasi langsung. Berdasarkan data yang ada dan setelah dilakukan evaluasi pada dasarnya penguasaan konsep evaluasi, penilaian dan pengukuran master penguji kursus cukup baik dengan rata-rata 76,60 untuk tes teori dan 74, 55 untuk tes praktik, namun masih perlu pembinaan yang berkelanjutan terutama dalam menyusun kalimat pada pokok soal, menyusun pilihan jawaban dan menurunkan indikator menjadi butir yang sesuai.
References
Arthur, R. (2018). Evaluasi Program Diklat Karya Tulis Ilmiah untuk Widyaiswara Pusbangtendik Kemdikbud. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 22(1), 35–48. https://doi.org/10.21831/pep.v22i1.16749
Arthur, R., & Daryati. (2019). A Need Assessment on Competency Certification of Construction Workers in Indonesia. In KnE Social Sciences (Vol. 3, p. 162). https://doi.org/10.18502/kss.v3i12.4082
Baird, K., Gamble, J., & Sidebotham, M. (2016). Assessment of the quality and applicability of an e-portfolio capstone assessment item within a bachelor of midwifery program. Nurse Education in Practice, 20, 11–16. https://doi.org/10.1016/j.nepr.2016.06.007
Hadi, S. (2018). Evaluasi implementasi kurikulum berbasis kompetensi pada lembaga kursus dan pelatihan (LKP) program otomotif DIY. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(2), 267–283. https://doi.org/10.21831/jpv.v2i2.1036
Hendarmin, H., Kartika, M., & Pebrianti, W. (2018). Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Komoditi Kelapa. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(1), 1–6. Retrieved from http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/1706/1860
Herlinda, S., Hidayat, S., & Djumena, I. (2018). Manajemen Pelatihan Hantaran dalam Meningkatkan Kecakapan Hidup Warga Belajar di Lembaga Kursus dan Pelatihan. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.15294/pls.v1i1.14758
Ibrahim, P. S., Azis, R., & Akolo, I. R. (2019). Pelatihan Pembuatan Vco Untuk Meningkatkan. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2).
Mansyur, U., & Akidah, I. (2018). Peningkatan Kompetensi Profesional Guru MTs DDI Padanglampe Kabupaten Pangkep Melalui Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 273–278. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2589
Maulana, I., Arthur, R., & Daryati, D. (2019). Kualitas Tes Kompetensi Tukang Aci dan Plesteran Berdasarkan KKNI. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 16(2), 149–158. https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v16i2.17141
Prasetyo, M. E., Daryati, D., & Arthur, R. (2019). Quality of the Skill Instrument Install Brick Based on the Indonesian National Qualification Framework (KKNI). Jurnal Taman Vokasi, 7(1), 18–22. https://doi.org/10.30738/jtv.v7i1.4769
Sardi, J., & Pulungan, A. B. (2019). Pelatihan Reparasi dan Perawatan Alat Listrik Rumah Tangga untuk Pemuda Pesisir. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(1), 1–4. Retrieved from http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/2396/2428
Schaap, H., Baartman, L., & de Bruijn, E. (2012). Students’ Learning Processes during School-Based Learning and Workplace Learning in Vocational Education: A Review. Vocations and Learning, 5(2), 99–117. https://doi.org/10.1007/s12186-011-9069-2
Sujanto, A. (2016). Pengembangan Kemitraan Lembaga Kursus Dan Pelatihan (LKP) Dengan Dunia Usaha Dan Dunia. Infokam, (1), 59–65.
Yulius, Isran, M., WP, M., & Anugerah, B. (2017). Kebijakan Pengembangan Vokasi di Indonesia 2017-2045. (F. Aritonang & S. Gabriel, Eds.). Jakarta.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.