Kegiatan Donor Darah Sebagai Gerakan Sosial di Jurusan Teknik Kimia ITATS
DOI:
https://doi.org/10.30595/jppm.v5i1.8592Keywords:
Donor Darah, Gerakan Sosial, Teknik KimiaAbstract
Donor darah merupakan sebuah kegiatan dimana seseorang secara sukarela memberikan darahnya yang nantinya akan disimpan di Bank Darah untuk keperluan transfusi bagi yang memerlukan. Umumnya kebutuhan darah tidak sebanding dengan jumlah pendonor. Informasi pentingnya donor danar masih banyak yang belum mengetahui. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu Palang Merah Indonesia Kota Surabaya memenuhi dan meningkatkan stok darah yang dibutuhkan di Kota Surabaya dan mengsosialisasikan kepada seluruh mahasiswa Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya bahwa pentingnya donor darah. Kegiatan donor darah ini bekerja sama antara Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia dan Palang Merah Indonesia Donor Kota Surabaya. Teknis pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi 4 tahap yaitu penyebaran formulir pendonor, Pendaftaran pendonor, Pengecekan kesehatan, donor darah. Kegiatan donor darah ini tidak hanya diikuti oleh civitas jurusan teknik kimia tetapi juga civitas fakultas yaitu mahasiswa Teknik dan dosen. Pelaksanaan kegiatan donor darah ini berlangsung 1 hari dengan peserta donor darah 60 orang dan berjalan dengan lancar. Partisipasi yang terlibat terdiri dari 52 mahasiswa dan 8 dosen. Berdasarkan pengecekan kesehatan didapatkan 40 peserta tidak memenuhi syarat untuk menjadi penderma darah dan 20 orang memenuhi, sehingga mendapatkan 20 kantong darah.
References
Aigner, C., Seebacher, G., & Klepetko, W. (2003). Donor selection. Chest Surgery Clinics of North America, 13(3), 429–442. https://doi.org/10.1016/S1052-3359(03)00051-6
Baig, M., Habib, H., Haji, A. H., Alsharief, F. T., Noor, A. M., & Makki, R. G. (2013). Knowledge, misconceptions and motivations towards blood donation among university students in Saudi Arabia. Pakistan Journal of Medical Sciences, 29(6), 1295–1299. https://doi.org/10.12669/pjms.296.4137
Hapsari, N. Y. H., & Herdiana, I. (2012). Hubungan antara Self-Esteem dengan Intensi Perilaku Prososial Donor Darah pada Donor di Unit Donor Darah PMI Surabaya. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 1(3), 175–176. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/Jurnal 110710223_Nur Yuli.pdf
Harsiwi, U. B., & Arsini, L. D. D. (2018). TINJAUAN KEGIATAN DONOR DARAH TERHADAP KESEHATAN Udi Budi Harsiwi , 2 Liss Dyah Dewi Arini APIKES Citra Medika Surakarta. 8(1).
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Infodatin-Donor-Darah.Pdf (pp. 1–7).
Olaiya, M., Alakija, W., Ajala, A., & Olatunji, R. (2004). Knowledge, attitudes, beliefs and motivations towards blood. Transfusion Medicine, 14(1), 13–17. https://doi.org/10.1111/j.0958-7578.2004.00474.x
Pule, P. I., Rachaba, B., Magafu, M. G. M. D., & Habte, D. (2014). Factors Associated with Intention to Donate Blood: Sociodemographic and Past Experience Variables. Journal of Blood Transfusion, 2014, 1–7. https://doi.org/10.1155/2014/571678
Rahayu, S., & Usdyapriasti, S. (2018). Pelaksanaan Donor Darah Di Kelurahan Kedungsuren Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal. Abdimas Unwahas, 3(1), 33–35. https://doi.org/10.31942/abd.v3i1.2236
Saputra, M. A., Informasi, J. S., & Informasi, F. T. (2014). Pengelolaan Donor Darah. 3(2).
Sonita, A., & Kundari, R. (2019). Aplikasi Seleksi Calon Pendonor Darah Menggunakan Algoritme C4.5. Pseudocode, 6(2), 96–103. https://doi.org/10.33369/pseudocode.6.2.96-103
Sugesty, Y., Sulastri, & Proborini, R. (2019). Pengaruh Pemberian Informasi melalui Brosur dan Ceramah terhadap Minat Donor Darah Pemula di Sekolah. 1(1), 1–6.
Trade, M. O. (n.d.). Corona Mewabah , Stok Darah di PMI Rekomendasi.
Wardati, Nur’aini, & Hadi, A. . (2019). Open access Open access. Faktor Presdiposisi Ibu Usia Remaja Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan, 2(2), 165. https://doi.org/10.1119/1.2218359
Widarto, L. B. (2011). Kegiatan komunikasi dan partisipasi donor darah sukarela.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Indonesian version:
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.