Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Kabupaten Cianjur
DOI:
https://doi.org/10.30595/pharmacy.v17i2.8673Keywords:
JKN, obat, pengadaan, perencanaan, Puskesmas Kabupaten CianjurAbstract
Perencanaan diperlukan untuk menentukan jenis dan jumlah obat yang sesuai dengan kebutuhan. Pengadaan merupakan tahapan selanjutnya untuk merealisasikan kebutuhan obat, sehingga obat dapat tersedia dengan efektif dan efisien. Tujuan penelitian untuk mengetahui kesesuaian perencanaan dan pengadaan obat dengan rencana kebutuhan obat, e-catalogue dan Fornas di Puskesmas Kabupaten Cianjur. di Puskesmas Kabupaten Cianjur. Desain penelitian kuantitatif non eksperimental observasional. Data kuantitatif diambil secara retrospektif dari dokumen perenacanan, pengadaaan, dan laporan penggunaan obat di Puskesmas obat tahun 2019. Penelitian dilakukan di 23 Puskesmas yang disampling berdasarkan wilayah secara proporsional, dipilih berdasarkan tipe puskesmas dan jumlah kapitasi pertahun Hasil dari penelitian menunjukkan; rata-rata kesesuaian jenis obat di RKO dengan pengadaan obat sebesar 85,90%, kesesuaian jumlah obat di RKO dengan pengadaan sebesar 70,55%, kesesuaian antara pengadaan obat dengan Fornas sebesar 77,01%. Kesesuaian dana obat yang terdapat dalam RKO dengan pengadaan obat sebesar 95,77%, alokasi dana pengadaan yang terserap sebesar 93,86%, alokasi dana obat sebesar 20,35% dari total dana pelayanan Kesehatan di Puskesmas. Pengadaan obat berdasarkan e-catalogue sistem sebesar 32,44%. Pengadaan obat di Puskesmas Kabupaten Cianjur belum sesuai dengan perencanaan, penggunaan dana JKN yang belum optimal, dan pengadaan obat berdasarkan e-catalogue masih perlu ditingkatkan.
References
Ariati Niken. 2017. Tata Kelola Obat di Era Sistem Jaminan Kesehatan nasional (JKN). Jurnal Integritas, 1(2):233–237.
Cahyani, C., Robiyanto, Yuswar, M. . 2019. Profil Puskesmas yang Melakukan Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik (e-catalogue) di Kabupaten Bengkayang Tahun 2017. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1).
Dwiaji, A., Sarnianto, P., Thabrany, H., Syarifudin, M. 2016. Evaluasi Pengadaan Obat Publik pada JKN Berdasarkan Data E-catalogue Tahun 2014-2015. Jurnal ekonomi kesehatan Indonesia, 1(1):40–41.
Kalsum, U. 2019. ‘mplementasi Pengadaan Obat Berdasarkan Permenkes RI Nomor 63 Tahun 2014 di Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Tahun 2018. Jurnal Photon, 10(1):33–38.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Penggunaan Dana Kapitasi untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional pada Fasilitas Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Kusmini, Satibi, Suryawati, S. 2016. Evaluasi Pelaksanaan e-purchasing Obat pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2015. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 6(4):279–285.
Mahdiyani, U., Wiedyaningsih, C., Endarti, D. 2018. ‘Evaluasi Pengelolaan Obat Tahap Perencanaan dan Pengadaan di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang tahun 2015-2016. JMPF, 8(1):24–31.
Maspekeh, H., Satibi., Widodo, GP. 2018. Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Kebutuhan Obat Publik Serta Ketersediaan Obat di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Tahun 2016. JFSI, 1(2):14–24.
Oktaviani, N., Pamudji, G., Kristanto, Y. 2018. Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Tahun 2017. Jurnal Farmasi Indonesia, 15(2):136–144.
Pramukantoro, G.E., S. 2018. Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2015. Jurnal Farmasi Indonesia, 15(1):50–59.
Pratiwi, E., Roza, S., Dewi, R.S., Sinata, N. 2019. Gambaran Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas Rawat Jalan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 8(1):85–90.
Raharni., Supardi, Sudibyo., Sari, D. . (2018) ‘Kemandirian dan Ketersediaan Obat Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kebijakan Harga dan Produksi Obat.’, Media Litbangkes., 28(4), pp. 219–228.
Rahma Fathiyah. 2018. Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas “x” Berdasarkan Permenkes Nomor 74 Tahun 2016. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(1):15–20.
Rosmania, F.A., Supriyanto, S. 2015. Analisis Pengelolaan Obat Sebagai Dasar Pengendalian Safety Stock pada Stagnant dan Stockout Obat. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 3(1):1–10.
Rumbay, I., Kandou, S. 2015. Analisis Perencanaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara. JIKMU., 5(2(b):469–478.
Saputra,W.A., Puspandari, D.A., Kurniawan, M. 2019. Evaluasi Pengadaan Obat dengan e-purchasing melalui e-catalogue di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 8(3):116–119.
Winda, S. 2018. Formularium Nasional (FORNAS) dan E-catalogue Obat Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi dalam Tata Kelola Obat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Jurnal Integritas, 4(2):189–203.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).